Senin, 23 Maret 2009

Fuzzy Logic


Sejarah Logika Fuzzy

  • Aristoteles : Logika boolean / biner.
  • O / I.
  • T / F.
  • ON / OFF.
  • Gelap / Terang.
  • Tidak ada samar – samara, abu – abu.
  • Dasar dari teknologi digital saat ini.
  • Jika menggunakan logika biner, pertanyaan kancil tak akan ada habisnya.

Logika Fuzzy (Lotfi A Zedeh 1965)

  • Metode ini diformulasikan dalam rangka mencari nilai tengah antara bilangan 0 & 1.
  • Logika fuzzy merupakan peningkatan dari logika boolean.
  • Menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran.
  • Dasar fuzzy : mencari nilai tengah antara 0 & 1.

Alasan

  • Konsep logikanya mudah dimengerti. Konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.
  • Flexible.
  • Memiliki toleransi terhadap data – data yang tidak tepat.
  • Membangun dan mengaplikasikan pengalaman – pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.
  • Dapat bekerja dengan teknik – teknik konvensional.

Contoh

  • Mesin cuci satu tabung.
  • ABS pada sistem pengereman mobil.
  • Patern Recognition untuk mengenal tulisan tangan pada mobile device.
  • Image Processing (Adobe Photoshop, Corel).
  • Aplikasi Robotik.
  • Traffic Light yang modern bisa juga dengan metode fuzzy logic sehingga dapat bekerja sepintar pak polisi lantas.

Skema

  • Input fuzzy berupa bilangan crisp (tegas) yang dinyatakan dalam himpunan input.
  • Fuzzifikasi merupakan proses untuk mengubah bilangan crisp menjadi nilai keanggotaan dalam himpunan fuzzy.
  • Fuzzy inference system merupakan bagian pengambilan kesimpulan (reasoning) dan keputusan.
  • Knowledge base berisi aturan-aturan yang biasanya dinyatakan dengan perintah IF …. THEN….
  • Defuzzification merupakan proses untuk merubah nilai output fuzzy menjadi nilai crips.

Himpunan Crisp

Nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan uA[x], memiliki dua kemungkinan yaitu :

  • satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan.
  • nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UKSW
SIASAT UKSW

LK_FTI